By admin January 7, 2022
Erupsi Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 bukan hanya memakan korban manusia, namun juga memberikan dampak pada ternak yang ada di sekitar Semeru. Tercatat lebih dari 3000 ekor ternak mengalami krisis pakan karena hilangnya sumber hijauan pakan yang terlimpas lahar Semeru. Ini membawa keprihatinan bagi akademisi, termasuk civitas akademika Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor.
Ketua Program Matching Fund Sorinfer, Prof. Luki Abdullah, menginisiasi bantuan pakan berupa Sorinfer ke wilayah yang terkena dampak di daerah Candipuro dan Pronojiwo. Bantuan diberikan melalui PT Prima Agrostis Nusantara sebanyak 20 ton Sorinfer diproduksi dan dikirim dengan menggunakan truk. Sorinfer tiba di lokasi pada tanggal 9 Desember dan diterima di posko bantuan korban erupsi Semeru.
Prof. Luki Abdullah menyampaikan bahwa sorinfer merupakan pakan komplit, sehingga peternak tidak perlu memberikan tambahan lagi untuk ternaknya. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu para peternak dan ternak di area Semeru tidak terabaikan.” Sorinfer dapat disimpan dan digunakan dalam jangka panjang sehingga dapat sangat membantu peternak.
Sumber: http://intp.fapet.ipb.ac.id/?p=2858